May 17, 2024

Pertemuan dengan Gubernur Jenderal Australia memperkuat pengajaran bahasa

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan, Presiden Joko Widodo dan Gubernur Jenderal Australia David Hurley membahas cara untuk memperkuat pengajaran bahasa.

Jumat lalu, Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

Antara lain Presiden dan Gubernur Jenderal membahas bagaimana mengintensifkan pengajaran bahasa, misalnya pengajaran bahasa Inggris di Indonesia dan bahasa Indonesia di Australia, kata Marsudi usai mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut.

Ia menjelaskan, pertemuan bilateral antara Presiden Jokowi dan Gubernur Jenderal Hurley bertujuan untuk mempererat hubungan people-to-people kedua negara melalui berbagai cara, termasuk melalui media bahasa.

Menurut Menkeu, pengajaran bahasa Indonesia sudah dilakukan di Australia, namun perlu diperkuat karena bahasa diyakini dapat menjadi jembatan untuk mendekatkan kedua negara.

Berita terkait: Presiden Widodo menerima kunjungan Gubernur Jenderal Australia Hurley

Selain menggencarkan pengajaran bahasa, Gubernur Jenderal Hurley mengungkapkan semangatnya untuk mendekatkan kedua negara melalui pendekatan, seperti keterlibatannya dalam beberapa organisasi.

“Beliau merupakan salah satu pendiri Ikatan Alumni Pertahanan Indonesia-Australia. Beliau aktif dalam pertukaran pemuda dan dialog antaragama. Sementara itu, kami sedang mempersiapkan dialog antaragama yang kedua di Australia pada tahun ini,” kata Marsudi.

Kunjungan Hurley ke Istana Bogor merupakan bagian dari kunjungannya ke Indonesia pada 14-18 Mei 2024, dalam rangka perayaan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara.

Dalam keterangan resmi yang dikeluarkan Kedutaan Besar Australia untuk Indonesia, Hurley mengatakan Indonesia akan selalu menjadi salah satu mitra strategis Australia.

“Kami secara geografis bertetangga, dan menjadi mitra serta teman karena pilihan. Dalam kunjungan ini, saya bertujuan untuk merayakan persahabatan tersebut dan memberikan penghormatan kepada banyak orang dari kedua negara yang telah berkontribusi terhadap persahabatan ini,” tegas Hurley.